Kronologi Lengkap Fatwa Abuya Muhtadi Melarang Ormas HTI dan FPI

Sobat , Ini Berita 1 Tajam terperjaya, baru -baru ini pemberitaan tentang Kronologi Lengkap Fatwa Abuya Muhtadi Melarang Ormas HTI dan FPI sedang maraknya. Berbagi media menanyakan soal permasalahan tersebut. Ada apakah gernagan sehingga menjadi viral dan buming di tiap sudut pemberitaan selalu memperbincangkannya. Klarifikasi demi klarifikasi berdatangan untuk membuktikan kebenaranya. Sehingga tidak jarang para awak berita rela berdesakan untuk mengcros cek isu tersebut. Bagaimana dengan ada apakah ada termasuk salah satu orang yang seperti itu atau sekedar percaya tanpa adanya sudut pandang untuk mengklarifikasi keberaranya.

Memang benar trend berita tentang Kronologi Lengkap Fatwa Abuya Muhtadi Melarang Ormas HTI dan FPI sudah marak, namun untuk lebih jelas dan cros cek berita tersebut ada baiknya anda baca berita Ini Berita 1 , supaya khazanah info ada dapat terupdate dengan adanya media ini. Dan diharapkan ada tidak langsung percaya dengan semua ini karena ini diambil dari berbagai sumber yang ada baik itu sumber secunderi maupun sumber primary yang akurasi datanya harus anda buktikan terlebih dahulu.

Dan untuk lebih detailnya tentang Kronologi Lengkap Fatwa Abuya Muhtadi Melarang Ormas HTI dan FPI ada baiknya, Simak artikel berita berikut ini jadikan referensi bacaan anda, jangan biarkan anda terpengaruh oleh isu yang tidak jelas dan tidka dapat dibahami . selamat membaca dan selamat memahami.

MusliModerat.net - Kronologi Lengkap Fatwa Abuya Muhtadi Melarang Ormas HTI dan FPI
Beberapa saat yang lalu viral video cuplikan fatwa Abuya Muhtadi Pandeglang Banten yang berfatwa melarang ormas HTI dan FPI ada di Indonesia. Karena menyisakan perdebatan dan polemik yang tiada ujungnya, maka berikut ini saya sajikan edisi lengkapnya tanpa potongan. Disajikan apa adanya agar menjadi jelas tanpa ditutup-tutupi.

Setelah para santri Gus Dur yang dipimpin KH. Wahid Maryanto, yang biasa disapa Pak Acun, sowan ke kediaman Abuya Uci Turtusi di Cilongok Banten maka rombongan bertolak ke kediaman Abuya Muhtadi Pandeglang Banten. Acara itu dalam rangka melestarikan laku amaliah Gus Dur semasa hidupnya, yakni berziarah (sowan) ke makam-makam orang shaleh dan ziarah kepada para sesepuh dan orang-orang shaleh yang masih hidup. Dan acara sowan ini berlangsung tahun 2015 silam.

Sesampai di Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Cidahu, Pandeglang, Banten, asuhan KH. Ahmad Muhtadi Dimyathi, rombongan disambut dengan hangat dan ramah oleh sang pengasuh. Mewakili rombongan Kyai Wahid meminta ijin kepada Abuya Muhtadi untuk meminta berkah doa beliau. Beliau pun langsung memimpin doa yang diamini oleh para santri Gus Dur.

Kemudian dilanjut dengan obrolan ringan. Sesaat kemudian Abuya Muhtadi mengajak rombongan naik ke ruangan perpustakaan beliau di lantai atas. Beliau mengambil kitab Kifayatul Mustafid karangan Syaikh Mahfudz Termas. Beliau ingin menunjukkan kepada para santri bahwa harus berhati-hati dengan kitab-kitab yang dicetak sekarang. Karena banyak sekali dari kitab tersebut yang sudah mengalami distorsi/tahrif/pengubahan yang disengaja oleh oknum-oknum tertentu.

Abuya Muhtadi sembari menunjukkan kitab dan halaman yang dimaksud, beliau berkata dengan nada sangat menyayangkan:
ما من صحيفة تلك الكتب ومن تلك النسخ إلا وفيها زيادة أو نقص مبطل لسياق الكلام
“Tidaklah yang ada dalam kitab-kitab dan lembaran-lembaran itu terkecuali sudah mengalami penambahan dan pengurangan yang bathil (tidak benar).”
Kemudian Abuya Muhtadi berfatwa: “Tetap ormas Islam yang datang dari Luar Negeri tidak boleh masuk Indonesia. Selamanya! Siapapun, HTI, FPI, semuanya!”

Obrolan yang bernada tegas namun tetap dengan suasana khas kyai pesantren, kyai NU, yakni candaan yang menyenangkan. Tentu sarat dengan hikmah dan pelajaran yang dalam. Sejenak kemudian beliau kembali menegaskan bahwa para generasi penerus harus waspada terhadap ormas-ormas Islam, yang bentuknya memang Islam, datang dari luar negeri, tapi menolak Pancasila. Semua ormas itu dilarang masuk Indonesia. Karena bagi Abuya Muhtadi Pancasila sudah final.

Bahkan Abuya Muhtadi siap mengadakan pertemuan dan diskusi terbuka kepada siapapun yang tidak setuju atau tidak terima. “Silakan datang ke sini, ayo adakan pertemuan. Kita buka bersama.” Tutur Abuya Muhtadi dengan maksud orang-orang yang belum paham agar mau mengaji kepada kyai dan guru yang silsilah keguruannya nyambung hingga ke Rasulullah Saw.

Sebelum pamitan, rombongan santri Gus Dur memberikan cinderamata kepada Abuya Muhtadi sebuah foto Ulama-ulama Nusantara berfigura. Lalu Abuya Muhtadi menyebutkan sanad keguruan kitab Kifayatul Mustafid yang diwasiati dari almarhum ayahanda kepada dirinya, “Saya dari al-Walid (ayahanda; KH. Dimyathi), dari Syaikh Dalhar Watucongol, dari Syaikh Mahfudz Termas (sang muallif/penyusun kitab).”

Artikel terkait yang sama:


Kronologi Lengkap Fatwa Abuya Muhtadi Melarang Ormas HTI dan FPI


Catatn info menggambar

Judul :Kronologi Lengkap Fatwa Abuya Muhtadi Melarang Ormas HTI dan FPI
Link :Kronologi Lengkap Fatwa Abuya Muhtadi Melarang Ormas HTI dan FPI
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Kronologi Lengkap Fatwa Abuya Muhtadi Melarang Ormas HTI dan FPI

0 comments:

Posting Komentar