Tak Takut Dipanggil Petinggi Golkar, Titik Soeharto : Salahnya dimana, melanggarnya dimana?

Sobat , Ini Berita 1 Tajam terperjaya, baru -baru ini pemberitaan tentang Tak Takut Dipanggil Petinggi Golkar, Titik Soeharto : Salahnya dimana, melanggarnya dimana? sedang maraknya. Berbagi media menanyakan soal permasalahan tersebut. Ada apakah gernagan sehingga menjadi viral dan buming di tiap sudut pemberitaan selalu memperbincangkannya. Klarifikasi demi klarifikasi berdatangan untuk membuktikan kebenaranya. Sehingga tidak jarang para awak berita rela berdesakan untuk mengcros cek isu tersebut. Bagaimana dengan ada apakah ada termasuk salah satu orang yang seperti itu atau sekedar percaya tanpa adanya sudut pandang untuk mengklarifikasi keberaranya.

Memang benar trend berita tentang Tak Takut Dipanggil Petinggi Golkar, Titik Soeharto : Salahnya dimana, melanggarnya dimana? sudah marak, namun untuk lebih jelas dan cros cek berita tersebut ada baiknya anda baca berita Ini Berita 1 , supaya khazanah info ada dapat terupdate dengan adanya media ini. Dan diharapkan ada tidak langsung percaya dengan semua ini karena ini diambil dari berbagai sumber yang ada baik itu sumber secunderi maupun sumber primary yang akurasi datanya harus anda buktikan terlebih dahulu.

Dan untuk lebih detailnya tentang Tak Takut Dipanggil Petinggi Golkar, Titik Soeharto : Salahnya dimana, melanggarnya dimana? ada baiknya, Simak artikel berita berikut ini jadikan referensi bacaan anda, jangan biarkan anda terpengaruh oleh isu yang tidak jelas dan tidka dapat dibahami . selamat membaca dan selamat memahami.

Titik Soeharto Tak Takut Dipanggil Petinggi Golkar

welas sanusi.com —   Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Siti Hediati Harijadi (Titiek Soeharto) tidak takut dipanggil petinggi Partai Golkar guna mempertanggungjawabkan pilihan politiknya mendukung paslon Anies-Sandi pada Pilkada DKI Jakarta. Sebab, pilihan politik ini berseberangan dengan sikap partai yang mencalonkan Ahok-Djarot.

Titiek menegaskan, dukungannya terhadap Anies-Sandi didasarkan pada keyakinan dan kesamaan sebagai seorang yang terlahir sebagai umat Islam.

"Salahnya dimana, melanggarnya dimana? Apakah salah memilih berdasarkan kesamaan keyakinan (Islam). Dan yang jelas, ketika saya memilih tidak pernah membawa embel-embel partai, apalagi ngajak-ngajak kader partai," tegas putri Presiden ke-2 RI Soeharto itu di Gedung DPR RI Jakarta, Kamis (2/3/2017).

Menurut dia, urusan memilih pemimpin merupakan hak masing-masing dan tak perlu dibesar-besarkan.

"Dulu Pak Agung Laksono saat menjabat sebagai Waketum Partai Golkar memilih calon presiden yang bukan keinginan partai,  alias memilih secara keyakinan pribadinya. Dan itu tidak jadi masalah. Tapi saat saya melakukan hal serupa, (justru) dipermasalahkan. Kalau maunya begitu, ya sudah saya ikut kaya Agung Laksono saja," sindir Titiek.

Ditanya apakah siap jika dipanggil petinggi partai, Titiek menyatakan, siap.

"Panggil saja. Sekali lagi saya tegaskan, saya memilih berdasarkan keyakinan agama yang saya anut (Islam)," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan DPP Partai Golkar memproses sanksi organisasi terhadap salah satu politisinya, Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto). Partai memutuskan memberi sanksi atas tindakan Titiek bertemu dengan pasangan calon nomor 3 Pilkada DKI Jakarta, Anies-Sandi.

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengaku sudah menginstruksikan Ketua DPP Partai Golkar Bidang Disiplin Organisasi, Fredi Latumahina dan Ketua Mahkamah Partai Golkar Kahar Muzakir untuk memproses sesuai AD/ART.

"Sudah saya serahkan pada pihak kepartaian dan juga Kabid organisasi untuk menindaklanjuti (sanksi) sesuai AD/ART," kata Novanto di Gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Senin (27/2/2017).   [welas sanusi.com]

Artikel terkait yang sama:


Tak Takut Dipanggil Petinggi Golkar, Titik Soeharto : Salahnya dimana, melanggarnya dimana?


Catatn info menggambar

Judul :Tak Takut Dipanggil Petinggi Golkar, Titik Soeharto : Salahnya dimana, melanggarnya dimana?
Link :Tak Takut Dipanggil Petinggi Golkar, Titik Soeharto : Salahnya dimana, melanggarnya dimana?
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Tak Takut Dipanggil Petinggi Golkar, Titik Soeharto : Salahnya dimana, melanggarnya dimana?

0 comments:

Posting Komentar