Catatan Emak Rumah Tangga: Arab dan Hijab

Sobat , Ini Berita 1 Tajam terperjaya, baru -baru ini pemberitaan tentang Catatan Emak Rumah Tangga: Arab dan Hijab sedang maraknya. Berbagi media menanyakan soal permasalahan tersebut. Ada apakah gernagan sehingga menjadi viral dan buming di tiap sudut pemberitaan selalu memperbincangkannya. Klarifikasi demi klarifikasi berdatangan untuk membuktikan kebenaranya. Sehingga tidak jarang para awak berita rela berdesakan untuk mengcros cek isu tersebut. Bagaimana dengan ada apakah ada termasuk salah satu orang yang seperti itu atau sekedar percaya tanpa adanya sudut pandang untuk mengklarifikasi keberaranya.

Memang benar trend berita tentang Catatan Emak Rumah Tangga: Arab dan Hijab sudah marak, namun untuk lebih jelas dan cros cek berita tersebut ada baiknya anda baca berita Ini Berita 1 , supaya khazanah info ada dapat terupdate dengan adanya media ini. Dan diharapkan ada tidak langsung percaya dengan semua ini karena ini diambil dari berbagai sumber yang ada baik itu sumber secunderi maupun sumber primary yang akurasi datanya harus anda buktikan terlebih dahulu.

Dan untuk lebih detailnya tentang Catatan Emak Rumah Tangga: Arab dan Hijab ada baiknya, Simak artikel berita berikut ini jadikan referensi bacaan anda, jangan biarkan anda terpengaruh oleh isu yang tidak jelas dan tidka dapat dibahami . selamat membaca dan selamat memahami.

Catatan Emak Rumah Tangga: Arab dan Hijab

welas sanusi.com —   Kehadiran Raja dari Kerajaan Saudi Arabia (KSA) Salman bin Abdul Aziz AlSaud memang menjadi fenomena tersendiri di Indonesia. Tak jarang yang tadinya nyinyir terhadap Arab menjadi lunak meski ada yang tetap nyinyir juga. Satu diantara bentuk kenyinyiran adalah adanya perempuan tak berhijab di dunia Arab.

Oleh sebab itu, menarik jika mengikuti tulisan dari ibu rumah tangga, Muktia Farid. Berikut catatannya yang berjudul Arab dan Hijab.

***

Di TL fesbuk banyak bertebaran dah foto prince ini princess itu dari Arab. Dari prince yang tuampan banget ngetnget sampai princess cantik yang tak berhijab. Lah katanya arab, keluarga kerajaan lagi, kok gak berhijab?

Memang siapa yang mengidentikkan arab dengan hijab? Hijab itu perintah Quran, bukan tradisi arab. Dari jaman dulu, arab juga tidak identik dengan keshalihan. Disana ada tipe Abu Bakar, tapi juga ada tipe Abu Jahal. Justru di situlah kenapa Rasulullah SAW ada di sana.

Padha bae lah kayak di endonesah, ada yang mengkategorikan islam abangan, islam fanatik, dst. Makhluk jin juga begitu. Biar dikata sama-sama jin muslim, ada jin muslim taat, jin muslim fasiq yang sering maksiat, juga jin muslim yang jail. Gak berarti kalau muslim itu terus taat semua.

Nah khusus untuk keluarga kerajaan di semenanjung Arab, ya memang macam2. Tengok Jordan misalnya, silahkan lihat sendirilah seperti apa tampilan keseharian keluarga raja & ratunya. Kagak tega saya bilangnya. Keluarga Ibn Saud pun begitu. Ibaratnya kita punya anak, tentunya pengin anak kita shalih dan taat semua, dididik dengan cara yang sama, tapi kan ya ndilalah suka ada yang 'mencil', beda dengan lainnya. Itu sudah ranah hidayah. Kenapa jadi bingung. Lha Nabi Nuh, yang nabi aja, ditolak sama anak dan istrinya sendiri. Juga Nabi Luth. Kalau kata lagunya grup Raihan mah, "Iman tak dapat diwarisi, dari seorang ayah yang bertaqwa. Ia tak dapat dijual beli, ia tiada di tepian pantai".

Ketaatan itu mahal, nyambungnya ke urusan hidayah. Nah, hidayah itu kata ustadz seperti sinyal. Kita yang harus aktif mencarinya, bukan ngarepin datang tapi kitanya gak berusaha. Persis lah kalau kita pegang hape terus lagi ada di daerah yang fakir sinyal. Kan dibela-belain tuh ke luar ruangan atau naik bukit biar dapat sinyal.

Yang sedang-sedang saja. Tidak terlalu memuji, tapi juga jangan mencaci. Lebih penting lagi, jaga hidayah yang sudah terpatri di hati, jangan sampai ia lari meninggalkan diri kita karena kita malas berinstropeksi dan memperbaiki diri.

Alhamdulillahilladzi hadaana li hadza wamaa kunna linahtadiya lawlaa an hadaanallah. Segala puji bagi Allah yang telah menunjukkan kami (jalan ke surga) ini. Kami tidak akan mendapat petunjuk sekiranya Allah tidak menunjukkan kami. (Al-A'raf 43).  [welas sanusi.com]

Artikel terkait yang sama:


Catatan Emak Rumah Tangga: Arab dan Hijab


Catatn info menggambar

Judul :Catatan Emak Rumah Tangga: Arab dan Hijab
Link :Catatan Emak Rumah Tangga: Arab dan Hijab
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Catatan Emak Rumah Tangga: Arab dan Hijab

0 comments:

Posting Komentar