Ketua Presidium Agus-Sylvi for Anies-Sandi, Pardi berbicara deklarasi dukungan dilakukan dengan mempertimbangkan konstalasi politik.
"Saat ini kita membutuhkan pemimpin yang menjaga kerukunan dan memiliki keberpihakan pada rayat kecil," kata Pardi dalam sambutannya di Sekretariat Bersama, Utan Kayu Utara, Jakarta Timur, Selasa (7/3/2017).
Dukungan itu disambut Anies dengan terbuka. Mantan Mendikbud itu menilai dukungan relawan Agus-Sylvi sebagai penyatuan gerbong kereta api yang mempunyai satu tujuan yakni perubahan untuk Jakarta.
"Kalau kemarin relnya ada dua jalur, sedangkan sekarang kita dalam satu rel satu tujuan dan kita satukan dukungan ini dalam satu gerbong perubahan ," ujar Anies.
Inisiator Indonesia Mengajar itu juga mengaku terkesan dengan 63 simpul relawan baru yang mendeklarasikan diri untuk mendukung Anies Sandi.Bagi Anies tidak ada kata selamat datang bagi mereka sebab dirinya menilai para relawan baik dari Anies-Sandi alias Agus-Sylvi sudah berjuang untuk mengganti gubernur.
"Perjuangan tidak berhenti pada tanggal 19 April, perjuangan bukan sekadar mengganti gubernur. Tetapi perjuangan ini untuk mengganti kebijakan yang berkepentingan pada keadilan dan kesejahteraan warga kebanyakan," kata mantan rektor Universitas Paramadina itu.
Deklarasi ditutup dengan cara simbolik dengan penyematan peci terhadap ketua relawan per wilayah presidium Agus-Sylvi for Anies-Sandi dan penyematan kalung bunga dari pihak Presidium untuk Anies. [welas sanusi.com]
0 comments:
Posting Komentar