Pemerintah Sama Saja dengan Freeport, Sama-sama Merampok Papua

Sobat , Ini Berita 1 Tajam terperjaya, baru -baru ini pemberitaan tentang Pemerintah Sama Saja dengan Freeport, Sama-sama Merampok Papua sedang maraknya. Berbagi media menanyakan soal permasalahan tersebut. Ada apakah gernagan sehingga menjadi viral dan buming di tiap sudut pemberitaan selalu memperbincangkannya. Klarifikasi demi klarifikasi berdatangan untuk membuktikan kebenaranya. Sehingga tidak jarang para awak berita rela berdesakan untuk mengcros cek isu tersebut. Bagaimana dengan ada apakah ada termasuk salah satu orang yang seperti itu atau sekedar percaya tanpa adanya sudut pandang untuk mengklarifikasi keberaranya.

Memang benar trend berita tentang Pemerintah Sama Saja dengan Freeport, Sama-sama Merampok Papua sudah marak, namun untuk lebih jelas dan cros cek berita tersebut ada baiknya anda baca berita Ini Berita 1 , supaya khazanah info ada dapat terupdate dengan adanya media ini. Dan diharapkan ada tidak langsung percaya dengan semua ini karena ini diambil dari berbagai sumber yang ada baik itu sumber secunderi maupun sumber primary yang akurasi datanya harus anda buktikan terlebih dahulu.

Dan untuk lebih detailnya tentang Pemerintah Sama Saja dengan Freeport, Sama-sama Merampok Papua ada baiknya, Simak artikel berita berikut ini jadikan referensi bacaan anda, jangan biarkan anda terpengaruh oleh isu yang tidak jelas dan tidka dapat dibahami . selamat membaca dan selamat memahami.

Pemerintah Sama Saja dengan Freeport, Sama-sama Merampok Papua

welas sanusi.com —  Perlindungan dan pemenuhan Hak Asasi Manusia (HAM) masyarakat Amungme di wilayah sekitar tambang PT Freeport Indonesia, masih menjadi tanda tanya.

Bahkan, kritik dari Komnas HAM kepada Pemerintahan Pusat (PP) sejak tahun 2015 tidak pernah direspon positif. Termasuk satu pertanyaan yang tidak pernah terjawab.

“Saya hanya ajukan satu pertanyaan. Tentang kontrak bisnis, antara pemerintah pusat dengan masyarakat Amungme yang hidup di sekitar (tambang) Freeport,” ungkap salah satu komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai, Jumat (3/3) malam.


Perspektif dari Komnas HAM itu disampaikan Pigai saat menjadi salah satu narasumber peluncuran buku “Papua Minta Saham” karangan Bupati Mimika, Papua, Eltinus Omangen di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.

Hasil penelusuran Komnas HAM, lanjutnya, tidak ditemukan adanya transaksi jual beli tanah antara pemerintah Indonesia dengan PT Freeport.

Normalnya, kata Pigai, jika memang pemerintah pernah melakukan jual beli tanah, harus ada tranparansi data terkait hal tersebut. Khususnya, terkait akta jual beli tanah atau lahan yang sah secara hukum. Mulai dari lokasi lahan, kesepakatan jual beli antara siapa dengan siapa. Termasuk, keterlibatan notaris hingga nominal yang disepakati dan data lainnya.

“(Kota) New York saja, zaman Anglo Saxon, mereka dikasih gandum sebagai alat tukar. Ini kita (Papua) dirampok. Pemerintah Indonesia dan Freeport, dua-duanya perampok,” tegas Pigai bersemangat.

Dengam demikian, Komnas HAM berkesimpulan secara yakin bahwa Pemerintah dan Freeport terbukti melakukan perampasan hak dan penguasaan tanah sewenang-wenang milik atas tanah di wilayah desa Amungme.

“Jadi, itu bukan tanah tak bertuan,” tuturnya. Sebelum berbisinis, ajak dulu masyarakat adatnya bicara. HAM menjadi aspek partisipasi paling penting dalam kasus ini,” paparnya.

Rencanaya, sejumlah bukti-bukti tersebut, digunakan pihak Komnas HAM untuk menggugat PT Freeport ke Arbitarse Internasional.

Selain itu, Pigai meyakini jika pihaknya dapat berposisi sebagai Quasi Yudisial. Artinya, memiliki kekuatan yang menyerupai orang-orang dari pengadilan atau hakim. Serta mampu memperbaiki situasi atau memberlakukan hukuman hukum pada orang atau organisasi.

“Jika tidak tercapai, lembaga kami akan menjadi Quasi Yudisial,” pungkasnya.   [welas sanusi.com]

Artikel terkait yang sama:


Pemerintah Sama Saja dengan Freeport, Sama-sama Merampok Papua


Catatn info menggambar

Judul :Pemerintah Sama Saja dengan Freeport, Sama-sama Merampok Papua
Link :Pemerintah Sama Saja dengan Freeport, Sama-sama Merampok Papua
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Pemerintah Sama Saja dengan Freeport, Sama-sama Merampok Papua

0 comments:

Posting Komentar