Selain menyampaikan dakwah dengan hikmah, DZN kerap menggunakan metode jidal (berdebat) dengan cara yang baik untuk menunjukkan kebenaran Islam. Karenanya, dalam 25 tahun perjalanan dakwahnya, capaian DZN kerap membuat musuh-muush Islam kehilangan akal.
Saking paniknya musuh-musuh Islam, nyawa DZN terancam di negeri kelahirannya. Seorang perempuan ekstrimis Hindu bahkan mengadakan sayembara berhadiah 1 miliar rupiah bagi siapa yang sanggup membunuh DZN.
"Memang benar, ada seorang pendeta perempuan Hindu yang memberikan sayembara berhadiah untuk bisa membunuh saya. Bagi yang bisa membunuh saya, dihargai 5 juta rupee atau senilai 1 miliar rupiah." ujar Zakir Naik saat diwawancari Forum Jurnalis Muslim (Forjim) di Jakarta pada Rabu (1/3/17) lalu.
Dakwah yang disampaikan oleh DZN di India ini berhasil mengajak puluhan bahkan ratusan ribu orang untuk berbondong-bondong menjadi Muslim.
"Pemerintah India yang sekarang tidak senang apa yang saya lakukan. Apalagi, sudah puluhan ribu bahkan ratusan ribu orang Hindu (di) India yang masuk Islam." lanjut Zakir.
Padahal sebelumnya, DZN nyaris tidak mendapatkan kendala berarti dalam berdakwah selama 25 tahun.
"Selama ini saya sudah 25 tahun berdakwah, menyampaikan kebenaran Islam di seluruh India dengan cara yang damai. Dan itu tidak masalah." terang Zakir. [welas sanusi.com]
0 comments:
Posting Komentar